BUMN Hadir Untuk Negeri, TWC Berikan Bantuan Rumah Layak Huni Kepada Janda Berusia 90 Tahun Yang Membiayai 5 Orang Cucu di Gunungkidul
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) melalui Divisi PKBL kembali memberikan bantuan Rumah Layak Huni. Sebagai bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri, bantuan Rumah Layak Huni kali ini diberikan kepada Mbah Diyem, janda berusia 90 tahun yang menghidupi 5 orang cucunya seorang diri, di Dusun Trenggono Lor, Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul, DIY.
“ Mbah Diyem ini sebatang kara yang kurang mampu, kehidupannya pra sejahtera dalam hal ini saya selama menjabat sebagai dukuh selama 17 tahun mencarikan bantuan lewat dinas maupun instansi terkait ini belum berhasil. Mbah Diyem ini adalah tulang punggung keluarga yang kehidupannya sehari – hari sebagai buruh tani untuk mencukupi kebutuhan cucunya yang 5 orang itu. Ketika tua, kehidupan Mbah Diyem ini bergantung kepada adiknya yaitu ibu Kanem juga sebagai buruh tani. Saat ini kondisi keduanya sudah jompo semua. “ kata Kepala Dusun Trenggono Lor Sumilan.
Menurut Sumilan, kondisi rumah Mbah Diyem ini tidak layak huni dan sering bocor ketika hujan.
“ Saya selaku dukuh sudah berusaha, salah satunya dengan memberikan sebagian bengkok saya untuk makan anak cucu. Alhamdulillah sekali dengan adanya bantuan dari PT TWC ini mungkin akan merubah kehidupan ibu Diyem sekeluarga. Rumahnya ini tidak layak huni. Bahkan ketika hujan kehujanan karena banyak yang bocor. Dalam rumah ini kamarnya juga tidak ada sehingga ada yang tidurnya dilantai. Dengan adanya bantuan dari TWC ini semoga rumah Ibu Diyem ini mudah – mudahan menjadi layak huni sehingga nanti cucu – cucunya akan meneruskan perjuangan Ibu Diyem dan Ibu Kanem agar bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Saya selaku dukuh mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya karena warga saya mendapatkan bantuan ini, semoga TWC mendapatkan imbalan yang setimpal dari Tuhan. Kami bersama warga akan mengerahkan tenaga sebagai bentuk dukungan kepada PT TWC yang telah memberikan bantuan Rumah Layak Huni bagi Ibu Diyem ini.” Terang Sumilan.
Sementara itu Kepala Divisi PKBL PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Bambang Sarwo Eddy mengatakan,” PKBL sesuai dengan Permen memberikan bantuan kepada masyarakat. Semua ada dalam 7 sektor salah satunya adalah sector social kemasyarakatan. Untuk kali ini kita berikan bantuan kepada Mbah Diyem. Mbah Diyem sendiri kondisinya janda, seorang nenek membiayainya cucunya sendiri karena orang tua cucunya sudah meninggal. Mbah Diyem dibantu oleh adiknya menghidupi mereka. Kita tentu tersentuh melihat kondisi seperti ini. Dibantu dengan Koramil dan Dukuh disini, mereka sudah berusaha mencari bantuan mulai dari tahun 2001 hingga saat ini, sekitar 17 tahun mereka berusaha. Alhamdulillah PKBL TWC hadir disini. Saya bersyukur bahwa PKBL TWC bisa memberikan bantuan kepada Mbah Diyem. Mudah – mudahan bantuan ini akan dikenang, Mbah Diyem diusia tuanya dapat menikmati hidup lebih layak dari sekarang dengan rumah barunya nanti. Mbah Diyem ini bisa disebut Kartini masa kini, dengan segala keterbatasan beliau, beliau menghidupi dan mengayomi cucunya sehingga mereka mampu bertahan hidup. Hal ini semoga dapat menjadi teladan bahwa semangat untuk bertahan hidup adalah hal yang harus kita pegang. “
Mbah Diyem sendiri merasa sangat senang atas bantuan yang diterimanya dari TWC ini.
“ Saya berusia 90 tahun. Saya merasa sangat senang. Alhamdulillah saya senang luar biasa dibuatkan rumah ini. Semoga saya dapat hidup lebih lama untuk menempatinya. Saya punya anak satu dan sudah meninggal. Jadi saya hanya tinggal bersama dengan cucu – cucu saya. Tadinya cucu saya 6 tapi meninggal 1. Dulu waktu saya masih kuat saya menjadi buruh tani tapi sekarang saya sudah tidak bisa apa – apa. Dulu saya nganam membuat tikar kemudian dijual untuk memberi makan cucu – cucu. Saya hanya berkeinginan agar rumah ini menjadi baik dan cucu – cucu saya tidak kehujanan karena rumah saya ini bocor terus. Matur Nuwun TWC. “ kata Mbah Diyem.