download

Rakor Program Kerja PKBL Kementrian BUMN 2020 di Yogyakarta

3 minutes

Senin, 24 Februari 2020 rombongan yang terdiri dari jajaran PKBL BUMN di Indonesia, staff kementrian BUMN, dan staff khusus III Menteri BUMN RI Bapak Arya Sinulingga berkunjung ke Yogyakarta dalam rangka Rakor Program Kerja PKBL BUMN yang direncanakan berlangsung dari 23 hingga 25 Februari 2020.

Salah satu agenda kunjungan di hari ini yaitu RKB BRI Rumah Kreatif BUMN di Terban, Gondokusuman, Yogyakarta dan RKB BNI Galeri Upakarti di Dinas Perindustrian & Perdagangan Sleman. Selain kunjungan, rombongan juga melihat berbagai macam merchandise dan mendengarkan pemaparan langsung dari petugas pemerintahan yang terlibat dan para pelaku UMKM.

Salah satu pelaku umkm Yogyakarta yang aktif di bidang Eco Product Natural Dyeing, House of Distraw menjelaskan perkembangan usaha mereka, pelatihan yang didapatkan dan bantuan dari RKB & BUMN yang mereka terima.

“Kami dari House of Distraw bergerak di bidang Eco Product kain motif dan corak yang menggunakan teknik Natural Dyeing. Jadi pewarna yang kami gunakan merupakan bahan-bahan alami yang ada di Indonesia.” Jelas Kukuh Nugroho mewakili House of Distraw di RKB BRI Rumah Kreatif BUMN di Terban.

“Sejak 2017 kami telah konsisten menjalankan usaha ini, melakukan riset dan penelitian, bahkan hingga berkeliling Indonesia untuk mencari bahan pewarna alam yang ada di daerahnya. Sekarang pasar kami sudah tersebar hingga ke mancanegara. Mulai dari Jepang, Eropa, Amerika. Mereka sangat mencintai produk natural dyeing ini.” Sambung Kukuh.

“Yang jelas, sejak dulu memulai di RKB omzet kami masi 12 juta pertahunnya, sekarang omzet kami mendekati angka 800 jutaan.” Tutup Kukuh yang disambut tepuk tangan dari rombongan.

Setelah dari Rumah Kreatif BUMN Yogyakarta di Terban, rombongan bertandang ke Rumah Kreatif BUMN Sleman di Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Sleman. Rombongan tiba dan disambut oleh Kepala Disperidag Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih.
Rombongan kemudian melihat beberapa hasil karya para pelaku UMKM di lokasi yang didesain seperti showcase produk UMKM Sleman. Beberapa barang yang dipajang berhasil memikat tamu rombongan.

Dalam paparannya staff khusus III Menteri BUMN RI Bapak Arya Sinulingga memberikan komentar mengenai fungsi dan tugas Rumah Kreatif BUMN.

“Adanya Rumah Kreatif BUMN itu bisa untuk mensinergikan antar BUMN. Adanya co-working space, ruang-ruang workshop, bisa jadi tempat untuk bertukar pikiran dan ilmu. Jadi bayangkan sekarang di satu lokasi (Rumah Kreatif BUMN Yogyakarta) ada 200 workshop setiap tahunnya. Sekarang kita sinergikan lagi antara teman-teman BUMN. Makin banyaklah workshop yang bisa diadakan dalam setahun. Maka makin berkembanglah ini UMKM yang ada di Yogyakarta. Mari kita jadikan Rumah Kreatif BUMN sebagai pusat untuk mengembangkan UMKM.” Jelas Arya Sinulingga ketika memberi paparan di Rumah Kreatif BUMN Yogyakarta.

Dalam wawancara terpisah di Rumah Kreatif BUMN Sleman, Arya Sinulingga juga menjelaskan, “UMKM ini memiliki barang yang menarik dan beragam. Produknya juga sudah teruji di pasaran. Jika saya bisa memberi saran, UMKM ini bisa memproduksi karya yang unik dan eksklusif, sehingga nilainya bisa lebih. Menjadi produk unggulan daerahnya juga.”

“Saya membawa teman-teman dari BUMN ini, sehingga mereka semua bisa melihat, dan menjadi terpacu untuk memajukan BUMN di daerahnya masing-masing. Diharapkan dengan ini, Indonesia ini bisa maju. Sehingga apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden RI, UMKM bisa maju dan ikut memajukan Indonesia.” Tutup Arya.