download

Sinergi BUMN Peduli Pendidikan Serahkan 325 Ponsel Bagi Pelajar di DIY & Jateng

3 minutes

Kiprah perusahaan BUMN terus dipacu di masa pandemi Covid-19 ini. Sinergi BUMN Peduli di bidang pendidikan dilakukan untuk mendukung peningkatan konektivitas dan kelancaran proses pembelajaran jarak jauh khususnya bagi pelajar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Melalui program Sinergi BUMN Pendidikan Berkualitas, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) bersama PT KAI (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Indonesia Comnets Plus (Icon Plus), Perum Perhutani, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) menyerahkan 325 ponsel bagi siswa-siswi SD sampai SMA di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY, Rabu (25/8/2021).

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya dan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman dan Klaten, Jawa Tengah, serta perwakilan sekolah penerima manfaat yang mengikuti acara secara daring.

Bantuan ini merupakan wujud kepedulian BUMN di tengah situasi pendidikan jarak jauh akibat pandemi Covid-19 ini. Melalui bantuan ini, diharapkan menjadi solusi permasalahan konektivitas serta kurangnya sarana yang memadai bagi siswa untuk belajar dari rumah.

“Kami menangkap kendala yang dihadapi akibat sekolah daring ini ini, seperti konektivitas maupun sarana handphone yang kurang memadai. Kami ingin menjadi solusi dari masalah ini, agar kegiatan pembelajaran bisa berlangsung optimal,” terang Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari, Rabu (25/8/2021).

Penerima bantuan 325 ponsel ini terdiri dari 238 siswa SD, 76 siswa SMP dan 11 siswa SMA/SMK. Sementara sekolah penerima bantuan terdiri dari 55 SD, 16 SMP, serta 1 SMA dan SMK.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya menyambut baik bantuan ini. Dirinya mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan permasalahan utama bagi proses belajar mengajar di masa pandemi ini.

“BUMN mencoba hadir terkait permasalahan ini dengan memberikan bantuan perangkat pembelajaran yang diharapkan bisa membantu anak-anak kita mengikuti proses belajar mengajar dengan lebih maksimal,” ujarnya.

Didik Wardana mengajak semua pihak untuk mendukung serta mencari solusi agar permasalahan PJJ di masa pandemi ini bisa ditekan agar siswa sekolah bisa belajar dengan optimal walaupun secara daring.

“Melalui kolaborasi berbagai pihak, kita bisa hadir bersama dan menemukan solusi untuk permasalahan ini. Ketika BUMN hadir untuk membantu semua ini, kami merasa beban menjadi lebih ringan. Semoga permasalahan ini segera berlalu dan pembelajaran online tetap maju,” lanjutnya.

Bantuan smartphone ini sudah termaksud berbagai fasilitas penunjang seperti lapisan anti gores, kartu perdana gratis dengan kuota 360 GB selama 24 bulan serta dilengkapi platform pembelajaran digital, Edu Prime, untuk mengoptimalkan ponsel sebagai media belajar online oleh siswa.

“Bantuan ini sesuai dengan salah satu nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu membangun pendidikan bermutu yang tetap sesuai dengan kondisi yang kita hadapi saat ini. Kami berharap siswa bisa mengoptimalkan penggunaan ponsel ini untuk belajar dengan tetap didampingi oleh orang tua serta guru agar sesuai dengan misi kegunaan,” tutur Emilia.