download

Jelang Nyepi, Umat Hindu Gelar Proses Tawur Agung Kesanga di Prambanan

3 minutes

Ratusan umat Hindu dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menggelar ritual Tawur Agung dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Rabu (2/3/2022). Upacara yang diikuti 800 peserta ini dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat, sesuai aturan PPKM level tiga yang berlangsung di Kabupaten Jawa Tengah.

Upacara Tawur Kesanga yang bertepatan dengan bulan mati (tilem) pada sasih kesanga (bulan kesembilan dalam sistem kalender Bali) merupakan ritual dan persembahyangan sehari sebelum Nyepi. Meski upacara berlangsung sederhana, namun tidak mengurangi kekhusyukan umat yang hadir. Rangkaian upacara diawali dengan prosesi mendhak tirta dan bethara dengan mengitari pelataran Candi Prambanan serta ditutup dengan prosesi sembahyang bersama.

Ketua panitia Tawur Agung Kesanga Putra Widiastawa mengatakan perayaan yang mengambil tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh ini merupakan untaian harapan bagi bangsa agar menjadi negara yang aman dan damai, serta meningkatkan pembangunan menuju Indonesia tangguh.

“Tema ini mengingatkan kepada semua umat Hindu bahwa mereka sebagai makhluk sosial tidak bisa bekerja dan hidup sendiri-sendiri. Mereka pasti membutuhkan orang lain apalagi saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ketua panitia Tawur Agung Kesanga, Kolonel Inf. Putra Widiastawa mengatakan perayaan Nyepi tahun 1944 Saka yang mengambil tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi Dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh ini merupakan harapan bagi bangsa agar menjadi aman dan damai, serta mampu meningkatkan pembangunan menuju Indonesia tangguh.

“Tema ini mengingatkan kepada semua umat Hindu bahwa mereka sebagai makhluk sosial tidak bisa bekerja dan hidup sendiri-sendiri. Mereka pasti membutuhkan orang lain apalagi saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19,” paparnya.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi yang hadir secara langsung mengatakan umat Hindu bisa berkontribusi menciptakan kerukunan dan membangun rasa persaudaraan. Seluruh umat diharap bisa merekatkan perbedaan.

“Seluruh umat Hindu bisa merekatkan perbedaan yang ada dan menjadikan itu sebagai wasilah dalam memperkuat persatuan sesama anak bangsa,” imbuh Zainut Tauhid.

Sementara itu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Hal ini merupakan implementasi Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan antara Kementerian Agama dengan berbagai stakeholder terkait.

“Ini selaras dengan upaya kita untuk terus berkolaborasi mengembangkan destinasi yang ada agar warisan budaya ini bisa menginspirasi generasi penerus,” terang VP Marketing and Sales PT TWC Pujo Suwarno yang hadir dalam acara ini.

Tawur Agung Kesanga merupakan salah satu event tahunan yang terselenggara di kawasan TWC Prambanan. Pada ritual jelang perayaan Nyepi ini, PT TWC Unit Prambanan telah mempersiapkan pelayanan yang prima untuk mendukung acara dengan baik.

“Bagi umat yang hadir, telah disediakan jalur yang berbeda dengan wisatawan biasa. Perlakuan ini mengingat kebutuhan umat yang berbeda dengan wisatawan biasa, seperti membawa peralatan peribadatan seperti sesajian dan lainnya,” terang GM TWC Unit Prambanan Jamaludin Mawardi.