download

Sinergitas PT TWC dan Perum Perhutani dalam Pengembangan Ekosistem Pariwisata

3 minutes

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko dan Perum Perhutani berkomitmen untuk berkolaborasi dalam pengembangan potensi wisata yang berada di kawasan Perhutani. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi tantangan di dunia pariwisata ke depan.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono dan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergitas Pengembangan Pariwisata di Wilayah Kerja Perum Perhutani, di Jakarta, Rabu (27/4/2022). Langkah ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam rangka pengembangan ekosistem pariwisata nasional.

Objek Nota Kesepahaman ini adalah rencana kerja sama pengembangan ekosistem pariwisata di kawasan hutan untuk dikelola dan dikembangkan oleh kedua belah pihak yang bersifat aktivitas komersial maupun sosial. Pendekatan yang telah dilakukan kedua belah pihak melalui serangkaian pertemuan, kunjungan lapangan guna melakukan studi dan analisa serta saling memberikan data dan informasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Sementara ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi penyusunan dokumen perencanaan destinasi wisata, penyusunan kajian bersama mengenai potensi pengembangan pariwisata yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, pemasaran, pengembangan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), penyelenggaraan event, pengembangan produk dan jasa wisata serta pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam lainnya.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan bahwa sinergitas ini merupakan langkah untuk mendorong kesiapan objek wisata beserta komponen penopangnya dalam mewujudkan ekosistem pariwisata di kawasannya.

“Destinasi wisata tidak bisa berdiri sendiri. Keberadaannya harus didukung oleh ekosistem di sekitarnya. Ekosistem ini yang membuat destinasi berkelanjutan. Itulah yang menjadi dasar bagi kami dalam melakukan upaya kolaborasi dengan berbagai pihak maupun stakeholder,” ungkap Edy Setijono.

Wakil Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Edwin Hidayat Abdullah menyampaikan dukungan kepada PT TWC sebagai anak usaha yang bergerak di bidang Heritage Destination Management untuk bisa membangun dan mengembangkan ekosistem pariwisata salah satunya di kawasan hutan bersama Perhutani.

“InJourney sebagai BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung mengintegrasikan layanan penerbangan, bandara, hospitality, retail, destinasi wisata dengan melibatkan seluruh stakeholder. Dengan terjalinnya kesepakatan ini, InJourney tidak hanya berkontribusi pada pelestarian hutan, tapi juga memajukan dan mendukung pariwisata Indonesia serta menjadikan pariwisata Indonesia kembali menjadi penggerak roda perekonomian bagi bangsa Indonesia dengan tidak melupakan keterlibatan dari UMKM,” ungkap Edwin.

PT TWC berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangan potensi pariwisata di kawasan. Semangat kebersamaan ini mendorong proses pemulihan dunia pariwisata nasional serta berdampak pada sektor perekonomian warga di sekitarnya.

“Dalam sektor pariwisata, banyak faktor pendukung yang terlibat untuk membawa dampak pada majunya destinasi wisata. Kami sebagai bagian dari BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung sangat menjunjung semangat kebersamaan berbasis ekosistem. Kami wujudkan kolaborasi ini untuk menuju integrated and seamless tourism,” pungkas Edy Setijono.