download

Sinergi PT TWC dan BNPT dalam Pencegahan Tindakan Terorisme di Borobudur

2 minutes

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentang Sinergitas Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT TWC Edy Setijono dan Sestama BNPT, Dedi Sambowo serta disaksikan langsung oleh Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Manohara Borobudur Study Center, Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022).

“Ini merupakan satu kebanggaan untuk TWC yang tentunya bertujuan agar kita bisa sama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perjanjian ini simbol komitmen kita bersama untuk terus menjaga citra positif ditengah masyarakat sekaligus mewujudkan sinergitas antarlembaga,” terang Dirut PT TWC Edy Setijono.

Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT TWC dengan BNPT, acara dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan “Melestarikan Budaya, Merawat Keberagaman, Menuju Indonesia Harmonis” yang menghadirkan pembicara Menparekraf Sandiaga Uno, seniman dan budayawan Sujiwo Tejo, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) KH Abdul Muhaimin dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Prof Syamsul Maarif.

Kepala BNPT bersama Dirut PT TWC juga meresmikan Warung NKRI yang berada di Balkindes Borobudur. Warung yang merupakan akronim dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI ini dianggap sebagai media pencegahan diseminasi paham-paham radikalisme dan terorisme lewat dialog-dialog kebangsaan.

“Karena ini (Warung NKRI) program kemitraan dengan PT TWC, (pengelola Warung NKRI adalah) masyarakat di sini (Borobudur),” ujar Kepala BNPT Boy Rafli Amar.

Boy menyebut Warung NKRI adalah program penanggulangan terorisme yang dibuat dengan pendekatan pentahelix (pancapihak). Lima pihak yang dimaksud ialah pemerintah atau aparat negara, akademisi, komunitas atau masyarakat, dunia usaha, dan media sebagai saluran publikasi.

Sementara itu, Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan, kolaborasi bisa terjalin tidak lepas dari Candi Borobudur dan kawasan yang ditetapkan sebagai wisata super prioritas. Menurutnya, kerjasama ini akan bisa menjadi magnet pertumbuhan bagi masyarakat sekitar.

“Sehingga, satu hal yang harus kami dorong itu adalah sikap toleran dan inklusif. Oleh karenanya, kami bekerjasama dengan BNPT untuk meyiapkan seperti ini. Supaya ke depan program destinasi super prioritas itu bisa berjalan,” pungkasnya.