download

Penyelenggaraan Upasika Ratana (Atthasilani) di Kawasan Candi Borobudur

1 minute

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) selaku pengelola destinasi wisata Candi Borobudur, mendukung keterbukaan pelaksanaan kegiatan keagamaan di kawasan Candi Borobudur.

Hal ini sejalan dengan kesepakatan Pemerintah bahwa Candi Borobudur dapat dipergunakan untuk kegiatan keagamaan Umat Buddha, dengan penandatanganan Nota Kesepakatan secara luring dan daring oleh Pemerintah Daerah DIY; Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Kementerian Agama; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Kementerian BUMN; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa waktu lalu.

Beberapa kegiatan peribadatan dilaksanakan di kawasan Candi Borobudur, salah satunya Upasika Ratana (Atthasilani), yang diselenggarakan oleh Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI), 3–6 November 2022. Upasika Ratana diikuti oleh 200 peserta wanita yang khususnya beragama Buddha, dengan rangkaian kegiatan diantaranya Paritta, Meditasi, Dhammatalk, Kelas Dhamma, Pindapata, dsb.

Penyelenggaraan Upasika Ratana (Atthasilani) menjadi wujud nyata bahwa Candi Borobudur menjadi simbol toleransi dan kerukunan beragama di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bersama, Candi Borobudur sebagai Candi Buddha terbesar di dunia ini, berdiri kokoh di tengah keberagaman. Sebuah harmonisasi kehidupan yang sarat dengan kedamaian.