download

TWC Apresiasi Pengunjung Pertama di Destinasi, Gaungkan Tourism Revival Melalui Ragam Aktivitas Penyambutan

5 minutes

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) sebagai Indonesia Heritage Management berkomitmen penuh dalam pengelolaan destinasi heritage and culture yang berkelanjutan dan berkualitas. Salah satunya dilakukan dengan memberikan layanan terbaik kepada wisatawan, dengan menghadirkan destinasi yang inspiratif, edukatif, dan berbudaya serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

PT TWC adalah anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney, yang merupakan induk holding BUMN Pariwisata menerapkan Injourney Service Value, yang diterapkan dalam memberikan layanan kepada wisatawan. Adapun Injourney Service Value dimaksud terdiri dari beberapa elemen yaitu Hospitable, Emphatetic, Authentic, Responsible dan Trustworthy.

Sebagai salahsatu implementasi penerapan Injourney Service Value tersebut, TWC memberikan apresiasi terhadap pengunjung pertama tahun 2023 di destinasi Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, dan Taman Mini Indonesia Indah, bagi pengunjung pertama Wisman (Wisatawan Mancanegara) dan Wisnus (Wisatawan Nusantara).

Taman Wisata Candi Borobudur
Pengunjung mulai memasuki area ticketing di Maingate pada pukul 06.30 WIB. Pengunjung pertama Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pada awal tahun 2023 disambut dengan pengalungan ronce bunga oleh General Manager TWCB, Jamaludin Mawardi dan jajaran. Bahkan, sepasang Gajah disiagakan untuk turut memberikan sambutan hangat kepada pengunjung pertama Candi Borobudur.

Setelah mendapatkan penyambutan serta menerima pengalungan bunga dan cinderamata dari manajemen TWCB, pengunjung pertama kemudian dihantarkan menggunakan Kendaraan Listrik (Electric Vehicle) menuju area Lumbini, untuk melakukan Penanaman Pohon. Penanaman pohon dilakukan oleh Pengunjung Pertama Wisatawan Nusantara (Wisnus) dan Pengunjung Pertama Wisatawan Mancanegara (Wisman). Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu tanaman Tedjo.

Setelah penanaman pohon, pengunjung pertama melakukan pelepasan burung, lalu dihantarkan kembali dengan Electric Vehicle menuju Manohara Resto untuk menikmati jamuan sarapan pagi, sebelum mengunjungi pelataran/halaman Candi Borobudur.

Taman Wisata Candi Prambanan
Apresiasi 5 Pengunjung Pertama di Taman Wisata Candi Prambanan, disambut dengan pengalungan syal oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT TWC, Mohamad Nur Sodiq serta General Manager Prambanan & Ratu Boko, AY Suhartanto. Syal tersebut merupakan hasil karya UMKM setempat di bawah binaan PT TWC.

Para pengunjung pertama kemudian diarak menuju area Concourse, dengan diiringi pasukan Bregada. Pasukan Bregada ini diadaptasi dari prajurit Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang berfungsi sebagai pasukan prajurit untuk melindungi Kraton dan wilayahnya dari serangan musuh.

Sesampainya di area Concourse, para pengunjung pertama dipersilakan melakukan penanaman pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu tanaman Kepel. Selesai melakukan penanaman pohon, para pengunjung pertama diberikan cinderamata oleh manajemen PT TWC, kemudian melakukan kunjungan wisata hingga pelataran/halaman Candi Prambanan.

Taman Wisata Keraton Ratu Boko
Apresiasi Pengunjung Pertama juga dilakukan di destinasi Taman Wisata Keraton Ratu Boko. Para pengunjung pertama disambut hangat oleh manajemen PT TWC, dengan pengalungan syal yang merupakan hasil karya UMKM sekitar, dibawah binaan PT TWC. Para pengunjung pertama juga diberikan cinderamata, sebagai wujud apresiasi sebagai pengunjung pertama di tahun 2023 ini.

Para pengunjung pertama kemudian diarak menuju taman gapura Ratu Boko, diiringi kesenian Srandul. Kesenian Srandul ini berasal dari DI Yogyakarta, yang merupakan bentuk seni tradisional kerakyatan yang didasarkan pada kearifan lokal masyarakat setempat. Para pengunjung pertama kemudian dipersilakan menikmati pesona keindahan Keraton Ratu Boko.

Teater Pentas
Unit Teater Pentas yang mengelola unit bisnis sdni pertunjukan dan restoran, juga memberikan apresiasi kepada pengunjung pertama tahun 2023. Para pengunjung pertama yang datang pada pagi hari ini, mendapatkan penyambutan hangat dari manajemen PT TWC, disambut oleh pertunjukan tari Tayuban khas Teater Pentas. Para pengunjung pertama unit Teater Pentas mendapatkan cinderamata dari manajemen PT TWC sebagai bentuk apresiasi sebagai pengunjung pertama di tahun 2023 ini.

Taman Mini Indonesia Indah
Manajemen PT TWC melalui Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberikan Apresiasi kepada 10 pengunjung pertama TMII dengan pengalungan syal oleh Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono dan Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari. Para pengunjung pertama disambut dengan gegap gempita drum band dan atraksi Color Changing Guard.
TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia Beauty, turut menghadirkan kebudayaan Indonesia saat menyambut pengunjung pertama, yaitu menampilkan atraksi tarian dan iringan musik daerah dari Anjungan Riau, yaitu Tari Sekapur Sirih.
Tari persembahan atau tari sekapur sirih bermakna penyambutan tamu atau hiburan rakyat mengandung ungkapan rasa putih masyarakat melayu riau dalam menyambut tamu dan sebagai lambang keikhlasan serta ketulusan dalam menerima tamu. Sekapur sirih sebagai simbol dari persahabatan dan persaudaraan yang kokoh dan sejati. Pertunjukan disempurnakan dengan atraksi Marching Band Serindit Anjungan Riau yang membawakan irama.

Menuju Harapan 2023
Menyongsong tahun baru 2023, PT TWC mengangkat tema spirit Tourism Revival. Hal ini dimaknai sebagai semangat menuju Kebangkitan Pariwisata yang senantiasa digaungkan. Ragam aktivitas yang dirangkai dalam kegiatan Apresiasi Pengunjung Pertama di seluruh destinasi yang dikelola PT TWC pada hari ini, memvisualkan spirit Tourism Revival.

Penanaman pohon oleh pengunjung pertama mengandung makna menanam harapan baru yang sarat dengan kebaikan dan optimisme, menuju Kebangkitan Pariwisata. Pengalungan syal hasil karya UMKM, menyiratkan bahwa Kebangkitan Pariwisata salahsatunya ditandai dengan keterlibatan peran aktif UMKM. Prajurit Bregada menjadi simbol bahwa bersama-sama kita harus saling menjaga dalam fase Kebangkitan Pariwisata. Adapun kegiatan Melepas Burung memiliki makna yang dalam, yakni simbol mengasihi antar sesama makhluk hidup. Nuansa tradisi Jawa mendeskripsikan betapa kita harus tetap menjaga dan menjunjung tinggi nilai kebudayaan Indonesia di tengah gegap gempita Kebangkitan Pariwisata. Atraksi tarian dan musik daerah, menandakan jiwa Kebhinnekaan Indonesia, bersatu padu diatas ragam perbedaan menuju Kebangkitan Pariwisata.

Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono mengatakan bahwa tahun 2022 seperti ladang harapan untuk kita semua. Bibit pemulihan disemai Pemerintah Indonesia ke seluruh sektor produktif untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.

Perjuangan selama 2 tahun ini kini hampir menemui harapan. Tantangan yang membentang perlu dibarengi semangat optimisme yang tak lekang. “Dalam rangka mendukung strategi Holding Injourney, PT TWC sebagai Indonesia Heritage Management, yang merupakan salah satu membernya, mengeksekusi langkah demi langkah transformasi menuju leading Destination Management Organization (DMO), untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang terintegrasi. Mendukung hal itu, kami tidak bisa bertumbuh sendiri. Di waktu yang bersamaan, kami mendorong dan mendukung komunitas, UMKM, dan pelaku pariwisata lainnya demi mengoptimalkan dampak sosial ekonomi dari industri pariwisata. Mari kita bangkit bersama, demi keberlanjutan pariwisata Indonesia. Selamat Tahun Baru 2023”, kata Edy Setijono, Direktur Utama PT TWC.