PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan program Entrepreneur Siswa untuk mengembangkan wisata kuliner di destinasi. Program berbasis Creating Shared Value (CSV) ini mendukung siswa-siswi SMK jurusan Tata Boga yang ingin mengembangkan menu kuliner Indonesia serta membuka kesempatan untuk menuangkan inovasi dan kreativitas yang berbasis bisnis kuliner di destinasi wisata.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan presentasi set menu. Sepuluh proposal yang masuk kemudian disaring lagi menjadi lima proposal yang berhak mengikuti lomba masak secara langsung di Pendopo Candi Sewu, Prambanan. Sementara kreasi set menu yang dibuat haru orisinal dan bertema Indonesian Cuisine.
Lima SMK yang terdiri dari SMK I Kalasan, SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta, SMK BOPKRI 2 Yogyakarta, SMK I Sewon Bantul, dan SMK 6 Yogyakarta berkompetisi menampilkan sajian bertema Indonesia Cuisine yang enak dan menarik. Beberapa penilaian juri meliputi manajemen kerja, kebersihan dan kesehatan makanan, pengembangan menu, metode memasak dan penyajian makanan.
Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto mengatakan bahwa agenda ini merupakan sinergi BUMN dengan sekolah untuk mengembangkan potensi siswa, terutama dalam bidang kuliner dan tata boga.
“Ini merupakan bukti PT TWC berkolaborasi dengan dunia akademisi untuk membangun suatu sinergi, bagaimana kita memberikan ruang bagi adek-adek dan sekolah untuk berlatih entrepreneurship,” jelasnya saat membuka acara ini, Senin (20/2/2023).
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta berhasil menjadi juara utama Entrepreneur Siswa. Tim yang terdiri dari Galang Mahardika, Roveylino Zidhane Saputra, dan Muhammad Satria Guntur Fisabillilah, ini berhak mendapatkan hadiah senilai 10 juta rupiah.
Salah satu peserta, Muhammad Satria Guntur Fisabillilah (17 tahun), mengatakan bahwa dia dan timnya telah berlatih sejak sebulan yang lalu. Dirinya merasa bangga bisa memenangkan TWC Entrepreneur Siswa 2023 dan berharap bisa terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menyajikan hidangan terbaik bagi wisatawan.
“Tentunya bangga bisa ikut serta dan memenangkan acara ini. Kegiatan ini bisa menambah pengalaman. Kami harap, event ini lebih banyak peserta yang ikut serta sebagai bagian pembelajaran siswa sendiri,” katanya.
Ketua Jurusan Tata Boga SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Anggar Dewana Nurmalasari berharap bahwa kegiatan ini bisa terus berlanjut untuk mengasah kemampuan siswa-siswi tata boga.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan kerja sama yang telah terjalin ini bisa terus dilanjutkan,” katanya.
TJSL & SME Founding Manager Ismiyati mengatakan bahwa nantinya sekolah yang memenangkan Siswa Entrepreneur ini akan menjadi mitra PT TWC untuk mengembangkan Joglo Candi Sewu sebagai salah satu objek kuliner di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan.
“Sinergi ini akan berlanjut dengan melibatkan sekolah pemenang untuk menjadi mitra strategis dalam mengembangkan Joglo Candi Sewu ini. Sehingga nilai-nilai Creating Shared Value (CSV) yang bermanfaat bagi sekolah dan juga perusahaan bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.