PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) bersinergi dengan BNI dan Telkom mendukung program Relawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Borobudur. Program bertajuk Refining Borobudur Hospitality ini memiliki visi mendukung pariwisata berkualitas di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Hal ini dilakukan melalui upaya meningkatkan standarisasi homestay dan penginapan sebagai salah satu sektor penunjang utama pariwisata.
Program Relawan BUMN Borobudur yang berjalan dari tanggal 7-10 Maret 2023 ini mengakselerasi standarisasi homestay melalui berbagai program intensif, antara lain menganalisis dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Hospitality, Sales, dan Marketing. Sementara para relawan berasal dari berbagai perusahaan BUMN, antara lain Jasamarga, Kimia Farma, Mandiri, BTN, BRI, Perkebunan Nusantara XIV, Pertamina Patra Niaga, Pertamina Bina Medika, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan Perkebunan Nusantara V.
Corporate Secretary TWC, AY Suhartanto mengatakan bahwa Relawan BUMN Borobudur ini merupakan program intensif untuk mempercepat standarisasi homestay dan penginapan di kawasan Borobudur. Hal ini dilaksanakan guna mendukung pertumbuhan pariwisata berkualitas di DPSP Borobudur.
“Relawan BUMN hadir di kawasan Borobudur untuk mendukung upaya standarisasi pelayanan maupun pemasaran penginapan di kawasan ini. Tentunya ini menjadi kebutuhan bersama pelaku wisata, khususnya para pemilik homestay maupun pengelola Balkondes untuk menghadirkan layanan prima bagi wisatawan,” jelas AY Suhartanto saat membuka kegiatan ini di Balkondes Ngaran, Borobudur, Magelang, Selasa (7/3/2023).
TWC bersama Relawan BUMN berupaya meningkatkan kapabilitas penginapan di kawasan Borobudur. Sebagai salah satu koordinator program Relawan BUMN di Borobudur ini, TWC mendukung penuh kegiatan yang selaras dengan tujuan perusahaan, yaitu menjadikan DPSP Borobudur sebagai destinasi wisata yang berkualitas.
“Aksi Relawan BUMN bertajuk Refining Borobudur Hospitality ini bertujuan untuk mendukung terbentuknya satu destinasi berkualitas di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, serta meningkatkan perekonomian masyarakat secara luas,” lanjutnya.
Salah satu peserta Relawan BUMN Borobudur, Windha Rumadianto mengatakan bahwa selama mengikuti kegiatan ini, dirinya bersama peserta lainnya menemukan berbagai tantangan yang meliputi ekosistem penginapan di Borobudur ini. Salah satunya adalah belum adanya standar mutu pelayanan di penginapan Borobudur.
“Pelayanan, fasilitas dan SOP di setiap Balkondes berbeda. Pengelola juga berada di bawah naungan BUMDes masing-masing. Sementara untuk pelayanan dilakukan oleh masyarakatnya sendiri, yang sebagian besar menerapkan aspek hospitality berdasarkan kebiasaan, bukan karena pelatihan expert. Tentu hal ini berimbas pada kesenjangan dalam okupansi tamu,” katanya.
Dirinya bersama Relawan BUMN lainnya melakukan identifikasi, brainstorming dan menyusun finalisasi SOP. Setelah itu, mereka juga melakukan sosialisasi dan pelatihan intensif agar pengelola paham dan mampu melaksanakan SOP itu dengan baik.
“SOP yang dirumuskan adalah SOP basic, karena karakteristiknya yang berbeda dari masing-masing Balkondes. Setelah SOP dirumuskan, maka tugas kami adalah membantu dan mendampingi pengurus Balkondes dengan pelatihan intensif agar mereka mampu mengimplementasikan SOP di lapangan,” katanya.
Relawan Bakti BUMN merupakan program inisasi Kementerian BUMN yang memberikan kesempatan bagi pegawai BUMN dari seluruh Indonesia untuk terlibat secara langsung dalam memberikan baktinya membangun Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Selain melakukan standarisasi aturan pelayanan di sejumlah penginapan warga, Relawan BUMN juga melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dengan menyerahkan bantuan buku dongeng serta bola tendang kepada berbagai sekolah di wilayah Borobudur.
“Hal ini bertujuan untuk mengenalkan BUMN kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Bahwa BUMN ini tidak sekedar nama dan hanya melayani. Kehadiran BUMN harus mampu memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, terutama pada generasi muda yang akan meneruskan pembangunan bangsa dan negara,” kata perwakilan Telkom Magelang, Sanjaya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN tak hanya berperan sebagai penggerak perekonomian, melainkan juga berperan dalam segi sosial. Erick menyampaikan, program Relawan Bakti BUMN merupakan bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara.
“Para pegawai BUMN harus mampu meningkatkan jiwa kerelawanan dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara,” pungkas Erick Thohir di Jakarta, Selasa (7/3/2023).