download

Kolaborasi BUMN Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Bukit Cubung

2 minutes

Pengembangan destinasi wisata membutuhkan peran dan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama destinasi yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa. Hal ini berdampak positif melalui penciptaan lapangan kerja serta  pengembangan perekonomian masyarakat desa.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko bersama PT Angkasa Pura I berkolaborasi mengembangkan destinasi wisata Bukit Cubung di Desa Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta. Kolaborasi dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini mempercepat pengembangan destinasi melalui penambahan sarana menunjang aktivitas wisatawan.

Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto, General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, TJSL & SME Funding Manager Ismiyati dan Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Yogyakarta Ike Yutiane meresmikan secara langsung revitalisasi Bukit Cubung, Jumat (16/12/2022). Bantuan ini diharapkan bisa menambah daya tarik objek wisata yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

“Kita diwajibkan berkolaborasi dengan masyarakat sekitar untuk pengembangan dari segi pariwisata dan lainnya. Kami berterima kasih sudah diberikan kesempatan untuk bersinergi memberi bantuan yang harapannya, apa yang sudah diberikan ini bisa diperdayagunakan untuk membantu fasilitas-fasilitas destinasi di sekitarnya,” terang AY Suhartanto.

General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan bahwa bantuan ini mungkin belum serratus persen bisa mengakomodasi seluruh kebutuhan destinasi. Namun, harapannya, bantuan ini bisa menstimulus masyarakat lebih aktif, kreatif dan produktif dalam pengelolaan destinasi ke depan.

“Melalui program ini, diharapkan dapat membantu menunjang aktivitas wisatawan di destinasi Bukit Cubung, menciptakan kegiatan ekonomi yang produktif dan kreatif, serta memelihara budaya masyarakat setempat,” jelasnya.

Wisata Bukit Cubung, yang berlokasi di Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Destinasi wisata Bukit Cubung merupakan salah satu alternatif wisata di wilayah tenggara Kulon Progo yang dirintis oleh Badan Usaha Milik Desa Binangun Jati Unggul. Lurah Kalurahan Jatirejo Novie Bayu Widyasmara mengatakan bahwa pembangunan destinasi ini baru berjalan 30 persen, Usaha BUMDes Jatirejo ini masih didukung dari pemerintah desa melalui penyertaan modal.

“Harapan kami, kerja sama ini akan terus berlanjut, mengingat masterplan pengembangan Bukit Cubung ini masih panjang dan masih banyak yang akan terus dikembangkan dengan harapan bisa menjadi destinasi unggulan di wilayah barat Kali Progo,” pungkasnya.