download

Dorong Pertumbuhan Ekosistem Pariwisata, InJourney Hadirkan InJourney Hospitality House di Purworejo

3 minutes

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mengadakan pelatihan InJourney Hospitality House (IHH) bagi pelaku wisata dan UMKM di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kegiatan yang termasuk dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) InJourney Group ini dihadirkan untuk memberi mindset hospitality kepada pelaku wisata dan UMKM di kawasan destinasi pariwisata, khususnya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Kegiatan InJourney Hospitality House kali ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, dari tanggal 21 sampai 23 Juli 2023.

InJourney Hospitality House (IHH) di Purworejo 2023 dihadiri oleh 60 peserta yang diberikan pelatihan selama 3 hari dengan metode pembelajaran praktik dan teori. Peserta IHH Purworejo berasal dari berbagai wilayah di Purworejo dan juga Kebumen, Jawa Tengah.

Pelatihan oleh Trainer IHH terdiri 4 modul pelatihan, yaitu cara sikap diri yang benar dalam sikap dan komunikasi dalam pelayanan (hospitality communication). Hal ini sejalan juga dengan visi dan misi InJourney untuk mewujudkan pelayanan dengan keramahtamahan khas Indonesia ke kancah dunia.

Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto mengatakan bahwa IHH ini merupakan bagian dalam membangun ekosistem pariwisata, terutama di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur.

“Kita tidak lagi berbicara sektoral, bahwa pariwisata ini terkoneksi antara YIA dan destinasi serta kawasan sekitarnya. Hal ini turut menantang kita untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang hadir di sektor pariwisata. Nantinya, pariwisata ini pun menjadi unggulan terhadap perekonomian Indonesia,” jelasnya.

TJSL & SME Founding Manager PT TWC Ismiyati mengatakan bahwa IHH Purworejo ini dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial BUMN kepada masyarakat, terutama dalam mendukung peningkatan pariwisata di kawasan DPSP Borobudur.

“Kita memiliki ciri khas yang luar biasa yaitu keramahtamahan dalam melayani maupun menerima pengunjung. Hal ini menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Terima kasih atas dukungan berbagai pihak atas terselenggaranya IHH di Purworejo ini,” terangnya.

Plt Camat Purworejo Adi Pawoko berharap melalui kegiatan ini bisa turut mengembangkan destinasi wisata di kabupaten Purworejo.

“Mohon peserta ini dibimbing melalui pelatihan, bagaimana pelayanan pariwisata yang baik sebenarnya. Pengelolaan destinasi wisata terlihat mudah namun sebenernya sulit. Mohon bantuan serta dukungannya terkait tata Kelola pariwisata yang baik agar pengelolaan objek wisata di Purworejo ini dapat berkembang,” katanya.

Salah satu peserta, Triyadi (32 tahun) mengatakan bahwa melalui pelatihan ini dirinya mendapat banyak pembelajaran untuk dikembangkan di destinasi wisata yang dikelolanya melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sokoagung, Bagelen, Purworejo.

“Ada banyak pembelajaran dan pengalamaan didapat di sini, seperti bagaimana cara bersikap serta pemasaran yang baik. Jika kita menjadi pelaku wisata, maka banyak materi yang penting untuk memajukan destinasi semakin berkembang,” pungkasnya.