download

Dorong Pengembangan Pariwisata yang Berkualitas di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Injourney dan PT TWC adakan Injourney Hospitality House di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

3 minutes

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) mengadakan pelatihan pelayanan prima bertajuk InJourney Hospitality House (IHH) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

InJourney Hospitality House ini digelar selama tiga hari, mulai tanggal 29 sampai 31 Agustus 2023 di Aula Cubung Resto, Lendah, Kulon Progo. Pelatihan ini diikuti sebanyak 66 peserta, yang terdiri dari anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengelola perjalanan wisata, pengelola homestay dan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

IHH di Kabupaten Kulon Progo, Di Yogyakarta ini diselenggarakan melalui divisi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT TWC. Pelatihan berupa materi serta praktik yang berkaitan dengan mindset hospitality kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Beberapa materi yang diberikan meliputi cara komunikasi yang efektif, cara menanamkan kebiasaan rapi dan bersih, cara bersikap untuk hadirkan pelayanan prima serta membangun sikap mental positif.

Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi upaya untuk menanamkan semangat perubahan guna meningkatkan pelayanan di destinasi wisata. Hal ini dilakukan untuk menunjang Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

“InJourney sebagai BUMN holding pariwisata bertujuan untuk membawa keramahtamahan dan keragaman budaya Indonesia kepada dunia melalui InJourney Hospitality House ini. Pengelola destinasi wisata di daerah perlu mendukung hal ini melalui peningkatan kompetensi pelaku wisata serta masyarakat lainnya. Hal ini turut serta membangun ekosistem pariwisata berkualitas di Indonesia,” jelas AY Suhartanto.

InJourney Hospitality House (IHH) di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta ini merupakan IHH ketiga yang diselenggarakan oleh PT TWC di kawasan DPSP Borobudur. IHH pertama dilakukan di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sementara IHH kedua diadakan di Purworejo, Jawa Tengah. 

“Nantinya, peserta IHH diharapkan bisa ikut mendorong kesadaran masyarakat dan lingkungan di sekitarnya untuk lebih peduli terhadap kenyamanan dan pelayanan wisata hingga nantinya akan membawa dampak positif bagi pariwisata Indonesia di mata dunia,” jelas AY Suhartanto.

Salah satu peserta pelatihan, Okmalisda Imania (23 tahun) mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu peningkatan kapasitas diri untuk menghadirkan pelayanan yang baik dan menyenangkan di destinasi wisata. Hal ini sesuai dengan profesi dirinya yang bekerja sebagai pemandu wisata di Desa Wisata Sidorejo, Lendah, Kulon Progo.

“Banyak yang saya dapatkan dari pelatihan ini. Semisal kita bisa memberikan pelayanan pada para costumer. Sebagai guide, saya bisa menerapkan berbagai macam teori yang sudah disampaikannya. Terutama didukung dengan pelatihan yang seru, menyenangkan karena banyak permainan serta sangat mudah dimengerti,” jelasnya.

Peserta lainnya, Sutrisno (67 tahun) mengatakan bahwa hasil dari pelatihan ini nantinya akan disebarkan kepada rekan sesama pengelola Desa Wisata Hargotirto, Kokap, Kulon Progo. Sebagai salah satu anggotanya, Sutrisno mendapat banyak ilmu baru untuk menghadirkan pelayanan prima kepada wisatawan.

“Desa wisata kami menjadi desa wisata terbaik kelima di Indonesia dan sudah mendapat penghargaan langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini tentunya turut dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan kepada wisatawan. Pelatihan ini nantinya bisa kami terapkan, sehingga desa wisata kami bisa bertambah maju, dan menambah jumlah tamu yang datang,” pungkasnya.