download

Jelang Hari Suci Nyepi, Ribuan Umat Hindu Hadiri Prosesi Tawur Agung Kesanga di Taman Wisata Candi Prambanan

3 minutes

Ribuan umat Hindu menghadiri perayaan Tawur Agung Kesanga di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (10/3/2024). Tawur Agung Kesanga merupakan rangkaian upacara menjelang Hari Suci Nyepi 1946 Saka.

Tawur Agung Kesanga diawali dengan prosesi mendhak tirta dan dilanjutkan dengan mengitari pelataran Candi Prambanan atau pradaksina. Prosesi ini juga dimeriahkan dengan arak-arakan 2 gunungan utama diiringi parade musik Bleganjur di kawasan Candi Prambanan. Tawur Agung Kesanga ditutup dengan persembahyangan bersama yang bertujuan untuk membersihkan dan mewisuda bumi sebelum memasuki Hari Suci Nyepi.

Ketua Panitia Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Klaten, Suyamto, menjelaskan upacara ini diikuti oleh umat Hindu dari wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara untuk jumlah umat yang datang diperkirakan mencapai 10 ribu orang.

“Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan ini sudah menjadi tradisi sejak tahun 1987 dan diikuti oleh umat dari berbagai daerah di Indonesia” kata Suyamto.

Ketual Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya dalam sambutannya mengatakan, tema Hari Suci Nyepi 2024 yang bertajuk “Sat Cit Ananda Untuk Indonesia Jaya” ini sangat relevan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

“Cut berarti kesadaran dan Ananda berarti kebahagiaan. Kebahagiaan tidak bisa di beli. Kita ingat tuhan berarti ingat kemanusiaan. Sebagai warga negara berideologi Pancasila, apa pun agamanya kita semua harus menghormati nilai-nilai kemanusiaan,” pesannya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Direktur Pendidikan Hindu Trimo, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ema Rachmawati mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah, Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto dan GM of Prambanan & Ratu Boko I Gusti Putu Ngurah Sedana.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa rangkaian upacara Tawur Agung merupakan upacara ritual yang disebut meracu dengan tujuan mengimplementasikan Tri Hita Karana atau hubungan yang harmonis antara alam sadar manusia dengan alam semesta, maupun hubungan antar manusia.

“Kalau di dalam bahasa Jawa disebut jagad cilik sedangkan alam di luar diri kita adalah jagad gedhe. Ketika kita melakukan penyucian diri pada dasarnya adalah proses penyatuan antara jagad cilik dan jagad gedhe itu. Antara alam yang ada dalam kesadaran diri kita dengan alam raya, yang tujuannya yaitu untuk kita mensucikan, membersihkan, dan memurnikan kembali dharma kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK menghimbau kepada seluruh umat bergama terutama tokoh agama, pemimpin agama, para Pandita, dan Pinandita untuk memimpin umatnya, supaya bisa melaksanakan ajaran dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya dan membangun semangat kerukunan, kebersamaan dan toleransi bukan hanya antar umat beragama tapi juga interen umat beragama.

“Tugas kita sesuai dengan tema Hari Suci Nyepi yaitu Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya ini adalah membangun kebersamaan dan menjaga tolerasi serta menjaga kerukunan,” ungkap Muhadjir Effendy.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sebagai pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan mempersiapkan pelayanan prima untuk mendukung terselenggaranya agenda nasional ini dengan baik. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT TWC menghadirkan destinasi yang inklusif serta nyaman untuk agenda spiritual tourism di Indonesia.

“Candi Prambanan mengundang semua pihak untuk turut menyaksikan langsung dan memaknai nilai-nilai universal yang ada di dalam perayaan ini. Melalui momentum ini, semoga Candi Prambanan bisa menjadi sumber resonansi nilai-nilai universal yang syarat akan nilai seni, budaya, tradisi, religi yang turut melembutkan laku pekerti,” pungkas AY Suhartanto.