download

Koperasi Jasa TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Gelar RAT Tahun Buku 2023

3 minutes

Koperasi Jasa Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menggelar Rapat Anggota Tahunan ke-38 di pendopo Museum Prambanan, Klaten, Rabu (27/3/2024). Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi merupakan forum kekuasaan tertinggi bertujuan untuk melaporkan hasil kinerja setahun serta mempresentasikan program kerja di tahun selanjutnya.

RAT merupakan bentuk pertanggung jawaban kerja pengurus, pengawas dan partisipasi anggota dalam tahun buku yang lalu. RAT juga juga membahas tentang kinerja, tantangan serta musyawarah bersama anggota yang diikuti secara langsung oleh anggota, baik secara luring maupun daring.

Ketua Koperasi Jasa Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Aryono Hendro Malyanto melaporkan bahwa kinerja koperasi selama tahun buku 2023 ini berjalan dengan penuh optimis, selaras dengan kondisi perekonomian yang mulai pulih pascapandemi.

Hal ini bisa dinilai dengan capaian sisa hasil usaha (SHU) tahun buku 2023 sebesar 1.6 miliar rupiah, lebih tinggi dari SHU tahun buku 2022 sebesar 1 miliar rupiah. Sementara di tahun 2023, total aset Koperasi Jasa TWC sebesar 27 miliar rupiah, naik dari tahun 2022 yang hanya 23 miliar rupiah.

“Di tahun 2023 ini, kami juga mendapat penghargaan sebagai koperasi jasa terbaik di Kabupaten Sleman. Kami pun mulai melakukan pola pengelolaan yang baru, karena sekarang kita di bawah langsung Kementerian Koperasi dan UKM secara langsung, dan dibimbing oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman. banyak persyaratan yang harus dipenuhi, karena kita beralih ke tingkat nasional,” jelas Aryono.

Koperasi yang berdiri sejak tahun 1982 ini terus berusaha mengembangkan bisnis usahanya, tidak hanya dalam sektor jasa pendukung pariwisata di lingkungan Taman Wisata Candi. Hal ini memerlukan dukungan berbagai pihak, baik pengurus maupun seluruh anggota koperasi untuk turut berperan memajukan koperasi ini demi kepentingan bersama.

“Hal ini sesuai dengan nilai-nilai yang mendasari koperasi, yaitu kekeluargaan, mandiri, bertanggung jawab, demokrasi, persamaan, berkeadilan untuk kesejahteraan semua anggota,” terangnya.

Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Wulan Anggraeni, mendorong Koperasi Jasa Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko untuk melakukan ekspansi bisnis agar lebih berkembang, tidak hanya di lingkungan kawasan TWC semata, namun juga di luar wilayah wisata. 

“Kita bisa bersinergi baik dengan dinai maupun koperasi-koperasi lain, untuk membuka wawasan, membaca peluang-peluang bisnis yang bisa dikembangkan atau juga memanfaatkan kerja sama antar koperasi untuk mengembangkan unit bisnis. Usaha spin off ini dilakukan agar berkembang untuk menghadirkan kesejahteraan bersama,” terangnya.

Sementara itu, pembina Koperasi Jasa TWC, Febrina Intan optimis dengan perkembangan kinerja koperasi, seiring dengan semakin berkembangnya bisnis TWC ke depan. Melalui InJourney Destination Management, proyeksi pengelolaan heritage sites lain di Indonesia lebih terbuka untuk pengembangan bisnis perusahaan.

“Playground kita bukan lagi yogyakarta dan sekitarnya, tapi Nusantara. Itulah semangat InJourney Destination Management. Saya percaya dengan berkembangnya bisnis TWC, teman-teman koperasi juga berkembang lebih baik lagi. Jika koperasi berkembang, maka kesejahteraan akan semakin lebih baik,” pungkasnya.